CARA JADI KAYA DENGAN THE MONEY MAKER



Ada beberapa langkah atau cara untuk menjadi the money maker yang telah saya rangkum sebagai berikut:

Pertama, positif money mindedness atau mata duitan yang positif.
Yaitu suatu sikap mental yang percaya dan cinta terhadap uang yang positif, sehingga Anda berupaya seoftimal mungkin untuk memilikinya dan memanfaatkannya untuk kebergunaan bagi diri Anda, keluarga, dan banyak orang. Dengan demikian langkah awal Anda untuk bisa jadi the money maker adalah dengan membuka pikiran Anda terhadap uang, kekayaan dan manfaatnya. Tidak sedikit orang yang meyakini bahwa uang adalah akar kejahatan, uang bisa membuat lupa terhadap Allah, uang tidak bisa membeli kebahagiaan, Tuhan mencintai orang miskin dan lain sebagainya. Semuanya merupakan pikiran buruk terhadap uang. Orang-orang yang tidak mempunyai sikap positif terhadap uang, maka dia tidak akan bisa jadi orang kaya, karena di hatinya kaya itu tidak penting.
Sebagai bahan pemikiran bagi kita, bahwa uang itu penting adalah sebagai berikut:

  1. Hanya orang kaya yang bisa membantu para fakir miskin, dengan mengeluarkan zakat dan sedekahnya. Bukankah Allah menyuruh untuk bisa berzakat dan membantu orang yang tidak mampu secara materi.
  2. Ungkapan Rasul bahwa kemiskinan mendekatkan pada kekufuran.
  3. Banyak para sahabat dan bahkan Nabi Muhammad menjadi orang kaya dan sukses, serta menyumbangkan sebagian besar kekayaannya untuk umat dan agama Islam.
  4. Allah sangat mencintai orang kaya yang dermawan

Anda bisa membandingkan peranan uang tergantung dari cara pandang masing-masing. Jadi problem yang paling mendasar adalah apakah uang itu merupakan hal yang penting atau kurang berguna.
Inti dari langkah pertama ini adalah berpikirlah bahwa Anda bisa kaya, maka Anda akan kaya. Arahkan kekuatan pikiran Anda untuk menjadi sukses dan kaya, karena Anda bisa, terlepas dari apapun yang dikatakan atau dilakukan oleh orang-orang "mental miskin" di sekitar Anda.

Kedua, jadikan pikiran Anda sebagai magnet uang
Yaitu menjadikan pikiran Anda bekerja seperti magnet guna menarik peluang uang. Pikiran itu seperti gelombang elektromagnetik, sehingga bisa dipancarkan dan bisa menerima pesan yang sejenis. Artinya jika seseorang berpikiran bahwa uang akan datang pada dirinya "bermental sukses dan kaya", maka seluruh pikirannya, geraknya, kebiasannya adalah seperti orang sukses kaya, dan itulah yang akan menuntunnya untuk menjadi sukses dan kaya. Sebaliknya, jika pikiran seolah menolak datangnya uang "mental miskin" maka seluruh geraknya, kebiasaannya, perbuatannya akan menjauhkan uang darinya.
Money magnet mind ini akan terus-menerus merangsang kita untuk memikirkan cara dan gagasan hebat untuk menjadi sukses dan kaya.

Ketiga, menetapkan tujuan untuk menjadi the money maker.

Untuk menetapkan tujuan atau target sukses dan kaya ada beberapa hal yang harus Anda lakukan:
  1. Yakinkan bahwa Anda pasti sukses dan kaya
  2. Memilah tujuan atau target berdasarkan kurun waktu, sehingga Anda bisa berhenti sejenak untuk menikmati dan mensyukurinya.
  3. Tujuan atau target Anda harus konkret dan spesifik. Jangan menulis target dengan ungkapan "saya mau punya rumah sendiri" tapi tulislah "Saya mau punya rumah sendiri dengan kisaran harga Rp 1 milliar, dan saya bayar lunas dalam waktu enam tahun dari sekarang". Atau jangan menulis "Saya mau kaya" melainkan katakan dan tuliskan "Saya ingin punya penghasilan perbulan 150juta dalam kurun waktu tiga tahun"
  4. Target harus dibuat setinggi mungkin, agar Anda terpacu untuk meregangkan diri ketika berusaha meraihnya, namun juga harus dalam batas kewajaran, dalam arti masih bisa dicapai, sekalipun sukar.
  5. Pikirkan cara untuk mencapainya, atau lakukan aksi untuk mewujudkannya menjadi kenyataan.
  6. Prediksi berbagai macam kendala atau kesulitan yang mungkin timbul, serta pikirkan cara Anda mengatasinya.


1 komentar:

  1. Benar sekali, kita butuh uang untuk memenuhi kebutuhan dan berzakat, semakin penghasilan kita banyak semakin banyak pula zakat yg kita bayar.
    Yang salah saat moderen ini adalah seseorang yang kaya tetapi pelit/ kikir, hanya mementingkan dirinya, dan keturunannya. Mereka bangga menghamburkan uang tanpa memikirkan masih banyak orang susah disekitarnya

    BalasHapus